Senin, 23 April 2012

Aku yang sekarang ( part 3 -sekelumit masa laluku - finish))


Awal-awal.... Satu minggu, dua minggu, satu bulan. Sakit hatinya masih terasa sekali.. yahhh aku setia sama dia, dia ternyata dia ga setia... aku setia mikirin dia..dia mikirin yang lain.. aku cinta ama dia..cintanya ke yang lain.. Badannya memang ada bersamaku, tap hati dan pikirannya buat yang lain. Hmm.. cinta pertama dan terpendamnya ini hebat sekali ya.. J
Makin kesini.. aku tahu yang sebenarnya tentang dia, aku, dan ..cintanya yang lain. Hmmm.. kesal, sebal..semuanya menumpuk di hati dan pikiranku.

Bagaimana diriku sekarang..??
Alhamdulillah. Kegalauan yang dulu merenggut keceriaanku sudah hilang. Kini aku kembali ceria. Aku tidak lagi memikirkan dia... sekarang aku ingin lebih mendekat kepada Allah SWT ... “terlau mahal waktu ini untuk memikirkan orang yang bahkan menganggap kita tidak ada..” (Sisi).   Merindu dia yang belum tentu merindukan kita.  Sekarang aku merasa bersyukur sekali karena aku sudah bebas dari jebakan cintanya. Aku senang karena sudah terlepas dari hubungan yang tidak diperbolehkan itu. Sekarang aku menganggapnya teman biasa, perasaanku pun padanya sudah biasa saja. Biasa banget. Ternyata , lebih sering mengingat Allah memang menentramkan hati. J
Sekarang aku tidak peduli dia mau apa mau apa, yaah aku peduli padanya sebagai teman saja.  Amaluna amalukum....hehe.. sekarang harus semangat menjalani hidup untuk meraih mimpi dan mas depan yang cerah , juga rajin-rajin beribadah untuk bekal di akhirat kelak. Life must Go on!!

Read More

Sekelumit Masa Laluku (part 2)


Bayangan dan kenangan masa lalu kami selalu muncul dalam piikiran ku.. suka duka telah kami lewati bersama . . saat aku rela mengorbankan beasiswa ku hanya untuk tetap bersamanya.hanya untuk bisa ia cintai.... kesetiaanku yang amat besar padanya rasanya percuma...
Saat......

Aku tahu.. di hatinya ada wanita lain selain diriku.....
Di tengah-tengah kegalauanku .. Sang Pencipta lah yang tiada henti menuntun dan mengarahkanku agar selalu berada di jalan yang benar . . lewat hamba-hambanya yang ada bersamaku.
Ternyata aku tak seorang diri..untungnya ada orangtuaku dan sahabat2 yang mengerti dengan keadaanku saat ini, atas apa yang telah menimpaku. Mereka selalu membuatku menyadari, bahwa masa depanku masih panjang, aku tak boleh menghabiskan waktuku untuk memikirkan laki-laki yang belum tentu memikirkanku. Aku tidak boleh susah payah mengejar cintanya ,yang belum tentu dia masih mau menerima cintaku. Tapi . . ada satu hal yang selalu berputar2 di atas kepalaku.. pertanyaan .. sebuah pertanyaan yang akhirnya salah satu dari sahabatku menjawab : “mungkin saja ada orang ketiga”.
Sampai akhirnya.. entah bagaimana.. akupun tak mengerti.. bisa dengan mudahnya aku mendapat jawaban itu, mudaaaahh sekali, dan akupun tahu, ternyata....Ada wanita lain dihatinya. Wanita yang dulu pernah aku tahu dari mulutnya sendiri, saat itu dia bilang wanita itu cinta pertamanya, dan dia sudah melupakan wanita itu karena sudah ada aku di hatinya. Wanita yang ternyata lebih ia cintai dan ia rindukan. Pembohong . . .

Hari demi hari berlalu . .
aku semakin yakin bahwa peristiwa yang menimpaku ini memberikan pelajaran terbaik untukku. Sakit hati.. pasti.. tapi aku tak mau berlarut dalam kesedihan dan mengingat sesuatu yang membuatku sakit hati... Aku sadar . .semua ini sudah ditakdirkan dan ini terjadi atas kehendakNya. Aku tahu.. ada hikamh dibalik semua ini. Hikmah ... yang sekarang membuatku Yakin pada_Nya, yang membuatku ingin selalu mendekatkan diriku pada-Nya, yang membuatku ingin semakin mencintai-Nya, sebagaimana ia mencintaiku... Ya Allah... hatiku terkuras untuk manusia, namun yang ku dapat adalah luka, dan hati ini menangis. Apalagi saat aku sudah tau yang mana wanita yang jadi cinta peratamanya itu, ternyata memang terlihat lebih sempurna dariku. Hmmm.. apa mungkin selama ini, pantas saja .. selama hubungan kami, aku merasa dia seperti tidak bisa menerima kekurangan yang ada pada diriku. (Wallahu’alam)

Sulit sekali rasanya menerima kenyataan itu, tapi aku harus selalu yakin bahwa , itu artinya dia bukan yang terbaik untukku, dan Allah akan memberikan ganti yang lebih baik, bukan pengganti untuk jalinan cinta semu lagi, tapi sebagai orang yang mendampingiku dalam jalinan cinta yang Engkau ridhoi, yaitu sbg Suamiku kelak..Aamiin.. J
Read More

Sekelumit Masa Laluku (part 1)


YA ALLAH....ALLAHURAHMAN..
Terimakasih atas segala kenikmatan yang  telah Engkau berikan kepada ku...
Ya Allah.... Segala puji bagiMu... terimakasih.. Engkau telah memberikan jawaban atas segala kegelisahan dan kegaluanku yang selama ini menggangguku...

Aku sempat terjebak dalam bayangan cinta semu seorang hamba yang dirinya saja masih diharamkan atasku.. dan diriku masih diharamkan untukknya..
Suatu ikatan yang tidak seharusnya aku jalani bersamanya..
Suatu ikatan yang membuatku terpana akan dirinya,,hingga aku hanyut dalam cinta berlebih .. cintaku untuknya mungkin memang lebih daripada cintaku pada-Mu.... Astaghfirullah...

Aku terbuai dalam janji-janji manisnya tentang masa depan kami kelak..
Saat itu ... dengan relanya aku menuggunya hingga larut malam, hanya untuk terus berkirim pesan lewat SMS . .  menunggu..kenapa  aku harus terus memikirkan dia yang belum tentu dia memikirkan aku..
Saat itu, aku lebih senang berlama-lama dengannya daripada berlama-lama beribadah kepada Allah SWT....
Saat itu, aku terus..dan terus memikirkannya, rasanya tak ingin jauh darinya.. semakin mencintai dan menyayanginya....

Sampai tiba hari dimana aku tau dia tak ingin hubungan kita berlanjut lagi ..  saat itu ia dengan mudahnya mengakhiri hubungan kita. Padahal aku sedang cinta-cintanya... Saat itu pula dia berkata padaku tentang posisiku di matanya.. aku bukan kekasihnya bahkan bukan calon istrinya lagi seperti yang dulu dia katakan padaku ..  aku hanya teman biasa ... dia mengungkapkan penyesalannya atas apa yang telah dia ucapkan padaku dulu.. ketika dia menjadikanku calon istrinya....
Hancur... segalanya hancur lebur... di mataku..tak ada lagi yang bisa kulakukan selain menangis dan . . melamun . .  aku merasa semua telah hilang dan aku seperti orang yang tak punya harapan . . .
Sakit hatii sekali rasanya . . perlakuannya membuat hatiku serasa di cabik2 bahkan ditusuk2 hingga meninggalkan luka yang amat dalam . . .
Bayangan dan kenangan masa lalu kami selalu muncul dalam piikiran ku.. suka duka telah kami lewati bersama . . saat aku rela mengorbankan beasiswa ku hanya untuk tetap bersamanya.hanya untuk bisa ia cintai.... kesetiaanku yang amat besar padanya rasanya percuma...
Saat......

Aku tahu.. di hatinya ada wanita lain selain diriku.....
Read More

Senin, 16 April 2012

Kisah Nyata Malam Pesta Pernikahan Seorang Muslimah

Muslimahzone.com BismillahirrRahmanirRahim, Kisah nyata yang diceritakan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al Ahmad ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir Arab Saudi.
“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias, menggunakan gaun pengantin putih yang indah, mempersiapkan diri untuk pesta pernikahannya. Lalu dia mendengar azan Isya, dan dia sadar kalau wudhunya telah batal.
Dia berkata pada ibunya : “Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”
Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila? Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh air.”
Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah kepadamu”
Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibu, ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Pencipta”!!
Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentang mu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka! dan mereka akan mengolok-olok dirimu !
Anak nya berkata dengan tersenyum : “Apakah ibu takut karena saya tidak akan terrlihat cantik di mata makhluk? Bagaimana dengan Penciptaku? Yang saya takuti adalah jika dengan sebab kehilangan shalat, saya tidak akan tampak cantik dimata-Nya”.
Lalu dia berwudhu, dan seluruh make-up nya terbasuh. Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu.
Lalu dia memulai shalatnya. Dan pada saat itu dia bersujud, dia tidak menyadari itu, bahwa itu akan menjadi sujud terakhirnya.
Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang indah, bersujud di hadapan Pencipta-Nya.
Ya, ia wafat dalam keadaan bersujud. Betapa akhir yang luar biasa bagi seorang muslimah yang teguh untuk mematuhi Tuhannya!
Banyak orang tersentuh mendengarkan kisah ini. Ia telah menjadikan Allah dan ketaatan kepada-Nya sebagai prioritas pertama. SubhanAllah…
Dipublikasikan oleh berbagai sumber
(zafaran/muslimahzone.com)

Read More

Terlalu mahal . .

Ketika aku termenung menghadapi segala kerumitan masalah .. aku mencoba berpikir sejenak bahwa apa yang aku lakukan saat ini adalah sesuatu yang amat merugikan diriku sendiri. Memikirkan seseorang yang belum tentu orang itu memikirkanku juga. Terlalu mahal waktu ini untuk memikirkan orang yang sama sekali tidak menganggap aku ada.
Read More

Kesabaran Adalah Anugerah Terbesar

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra. : beberapa orang Anshar meminta (sesuatu) kepada Rasulullah Saw dan diberi. Kemudian mereka meminta lagi (sesuatu) dan kembali diberi. Kemudian kembali mereka meminta (sesuatu) dari Rasulullah Saw hingga semua semua yang dimiliki Rasulullah Saw habis. 
Rasulullah Saw bersabda, “apabila aku memiliki sesuatu, aku tidak akan menyembunyikannya darimu. (ingatlah) siapa pun yang tidak meminta (mengemis) kepada orang lain, Allah akan memenuhinya, dan siapa pun yang berusaha membuat dirinya merasa cukup, maka Allah akan membuat dirinya merasa cukup. Dan siapa pun yang berupaya bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran”.

source : hadits-albukhari.blogspot.com

Read More