Senin, 23 April 2012

Sekelumit Masa Laluku (part 2)


Bayangan dan kenangan masa lalu kami selalu muncul dalam piikiran ku.. suka duka telah kami lewati bersama . . saat aku rela mengorbankan beasiswa ku hanya untuk tetap bersamanya.hanya untuk bisa ia cintai.... kesetiaanku yang amat besar padanya rasanya percuma...
Saat......

Aku tahu.. di hatinya ada wanita lain selain diriku.....
Di tengah-tengah kegalauanku .. Sang Pencipta lah yang tiada henti menuntun dan mengarahkanku agar selalu berada di jalan yang benar . . lewat hamba-hambanya yang ada bersamaku.
Ternyata aku tak seorang diri..untungnya ada orangtuaku dan sahabat2 yang mengerti dengan keadaanku saat ini, atas apa yang telah menimpaku. Mereka selalu membuatku menyadari, bahwa masa depanku masih panjang, aku tak boleh menghabiskan waktuku untuk memikirkan laki-laki yang belum tentu memikirkanku. Aku tidak boleh susah payah mengejar cintanya ,yang belum tentu dia masih mau menerima cintaku. Tapi . . ada satu hal yang selalu berputar2 di atas kepalaku.. pertanyaan .. sebuah pertanyaan yang akhirnya salah satu dari sahabatku menjawab : “mungkin saja ada orang ketiga”.
Sampai akhirnya.. entah bagaimana.. akupun tak mengerti.. bisa dengan mudahnya aku mendapat jawaban itu, mudaaaahh sekali, dan akupun tahu, ternyata....Ada wanita lain dihatinya. Wanita yang dulu pernah aku tahu dari mulutnya sendiri, saat itu dia bilang wanita itu cinta pertamanya, dan dia sudah melupakan wanita itu karena sudah ada aku di hatinya. Wanita yang ternyata lebih ia cintai dan ia rindukan. Pembohong . . .

Hari demi hari berlalu . .
aku semakin yakin bahwa peristiwa yang menimpaku ini memberikan pelajaran terbaik untukku. Sakit hati.. pasti.. tapi aku tak mau berlarut dalam kesedihan dan mengingat sesuatu yang membuatku sakit hati... Aku sadar . .semua ini sudah ditakdirkan dan ini terjadi atas kehendakNya. Aku tahu.. ada hikamh dibalik semua ini. Hikmah ... yang sekarang membuatku Yakin pada_Nya, yang membuatku ingin selalu mendekatkan diriku pada-Nya, yang membuatku ingin semakin mencintai-Nya, sebagaimana ia mencintaiku... Ya Allah... hatiku terkuras untuk manusia, namun yang ku dapat adalah luka, dan hati ini menangis. Apalagi saat aku sudah tau yang mana wanita yang jadi cinta peratamanya itu, ternyata memang terlihat lebih sempurna dariku. Hmmm.. apa mungkin selama ini, pantas saja .. selama hubungan kami, aku merasa dia seperti tidak bisa menerima kekurangan yang ada pada diriku. (Wallahu’alam)

Sulit sekali rasanya menerima kenyataan itu, tapi aku harus selalu yakin bahwa , itu artinya dia bukan yang terbaik untukku, dan Allah akan memberikan ganti yang lebih baik, bukan pengganti untuk jalinan cinta semu lagi, tapi sebagai orang yang mendampingiku dalam jalinan cinta yang Engkau ridhoi, yaitu sbg Suamiku kelak..Aamiin.. J

0 komentar:

Posting Komentar