Bayangan dan kenangan masa lalu kami selalu muncul dalam
piikiran ku.. suka duka telah kami lewati bersama . . saat aku rela
mengorbankan beasiswa ku hanya untuk tetap bersamanya.hanya untuk bisa ia
cintai.... kesetiaanku yang amat besar padanya rasanya percuma...
Saat......
Aku tahu.. di hatinya ada wanita lain selain diriku.....
Di tengah-tengah kegalauanku .. Sang Pencipta lah yang tiada
henti menuntun dan mengarahkanku agar selalu berada di jalan yang benar . . lewat
hamba-hambanya yang ada bersamaku.
Ternyata aku tak seorang diri..untungnya ada orangtuaku dan sahabat2
yang mengerti dengan keadaanku saat ini, atas apa yang telah menimpaku. Mereka
selalu membuatku menyadari, bahwa masa depanku masih panjang, aku tak boleh
menghabiskan waktuku untuk memikirkan laki-laki yang belum tentu memikirkanku.
Aku tidak boleh susah payah mengejar cintanya ,yang belum tentu dia masih mau
menerima cintaku. Tapi . . ada satu hal yang selalu berputar2 di atas
kepalaku.. pertanyaan .. sebuah pertanyaan yang akhirnya salah satu dari
sahabatku menjawab : “mungkin saja ada orang ketiga”.
Sampai akhirnya.. entah bagaimana.. akupun tak mengerti..
bisa dengan mudahnya aku mendapat jawaban itu, mudaaaahh sekali, dan akupun
tahu, ternyata....Ada wanita lain dihatinya. Wanita yang dulu pernah aku tahu
dari mulutnya sendiri, saat itu dia bilang wanita itu cinta pertamanya, dan dia
sudah melupakan wanita itu karena sudah ada aku di hatinya. Wanita yang
ternyata lebih ia cintai dan ia rindukan. Pembohong . . .
Hari demi hari berlalu . .
aku semakin yakin bahwa peristiwa yang menimpaku ini
memberikan pelajaran terbaik untukku. Sakit hati.. pasti.. tapi aku tak mau
berlarut dalam kesedihan dan mengingat sesuatu yang membuatku sakit hati... Aku
sadar . .semua ini sudah ditakdirkan dan ini terjadi atas kehendakNya. Aku tahu..
ada hikamh dibalik semua ini. Hikmah ... yang sekarang membuatku Yakin
pada_Nya, yang membuatku ingin selalu mendekatkan diriku pada-Nya, yang
membuatku ingin semakin mencintai-Nya, sebagaimana ia mencintaiku... Ya Allah...
hatiku terkuras untuk manusia, namun yang ku dapat adalah luka, dan hati ini
menangis. Apalagi saat aku sudah tau yang mana wanita yang jadi cinta
peratamanya itu, ternyata memang terlihat lebih sempurna dariku. Hmmm.. apa
mungkin selama ini, pantas saja .. selama hubungan kami, aku merasa dia seperti
tidak bisa menerima kekurangan yang ada pada diriku. (Wallahu’alam)
Sulit sekali rasanya menerima kenyataan itu, tapi aku harus selalu
yakin bahwa , itu artinya dia bukan yang terbaik untukku, dan Allah akan
memberikan ganti yang lebih baik, bukan pengganti untuk jalinan cinta semu
lagi, tapi sebagai orang yang mendampingiku dalam jalinan cinta yang Engkau
ridhoi, yaitu sbg Suamiku kelak..Aamiin.. J
0 komentar:
Posting Komentar