Senin, 23 April 2012

Sekelumit Masa Laluku (part 1)


YA ALLAH....ALLAHURAHMAN..
Terimakasih atas segala kenikmatan yang  telah Engkau berikan kepada ku...
Ya Allah.... Segala puji bagiMu... terimakasih.. Engkau telah memberikan jawaban atas segala kegelisahan dan kegaluanku yang selama ini menggangguku...

Aku sempat terjebak dalam bayangan cinta semu seorang hamba yang dirinya saja masih diharamkan atasku.. dan diriku masih diharamkan untukknya..
Suatu ikatan yang tidak seharusnya aku jalani bersamanya..
Suatu ikatan yang membuatku terpana akan dirinya,,hingga aku hanyut dalam cinta berlebih .. cintaku untuknya mungkin memang lebih daripada cintaku pada-Mu.... Astaghfirullah...

Aku terbuai dalam janji-janji manisnya tentang masa depan kami kelak..
Saat itu ... dengan relanya aku menuggunya hingga larut malam, hanya untuk terus berkirim pesan lewat SMS . .  menunggu..kenapa  aku harus terus memikirkan dia yang belum tentu dia memikirkan aku..
Saat itu, aku lebih senang berlama-lama dengannya daripada berlama-lama beribadah kepada Allah SWT....
Saat itu, aku terus..dan terus memikirkannya, rasanya tak ingin jauh darinya.. semakin mencintai dan menyayanginya....

Sampai tiba hari dimana aku tau dia tak ingin hubungan kita berlanjut lagi ..  saat itu ia dengan mudahnya mengakhiri hubungan kita. Padahal aku sedang cinta-cintanya... Saat itu pula dia berkata padaku tentang posisiku di matanya.. aku bukan kekasihnya bahkan bukan calon istrinya lagi seperti yang dulu dia katakan padaku ..  aku hanya teman biasa ... dia mengungkapkan penyesalannya atas apa yang telah dia ucapkan padaku dulu.. ketika dia menjadikanku calon istrinya....
Hancur... segalanya hancur lebur... di mataku..tak ada lagi yang bisa kulakukan selain menangis dan . . melamun . .  aku merasa semua telah hilang dan aku seperti orang yang tak punya harapan . . .
Sakit hatii sekali rasanya . . perlakuannya membuat hatiku serasa di cabik2 bahkan ditusuk2 hingga meninggalkan luka yang amat dalam . . .
Bayangan dan kenangan masa lalu kami selalu muncul dalam piikiran ku.. suka duka telah kami lewati bersama . . saat aku rela mengorbankan beasiswa ku hanya untuk tetap bersamanya.hanya untuk bisa ia cintai.... kesetiaanku yang amat besar padanya rasanya percuma...
Saat......

Aku tahu.. di hatinya ada wanita lain selain diriku.....

0 komentar:

Posting Komentar