Awal-awal.... Satu minggu, dua minggu, satu bulan. Sakit hatinya
masih terasa sekali.. yahhh aku setia sama dia, dia ternyata dia ga setia...
aku setia mikirin dia..dia mikirin yang lain.. aku cinta ama dia..cintanya ke
yang lain.. Badannya memang ada bersamaku, tap hati dan pikirannya buat yang
lain. Hmm.. cinta pertama dan terpendamnya ini hebat sekali ya.. J
Makin kesini.. aku tahu yang sebenarnya tentang dia, aku,
dan ..cintanya yang lain. Hmmm.. kesal, sebal..semuanya menumpuk di hati dan
pikiranku.
Bagaimana diriku sekarang..??
Alhamdulillah. Kegalauan yang dulu merenggut keceriaanku
sudah hilang. Kini aku kembali ceria. Aku tidak lagi memikirkan dia... sekarang
aku ingin lebih mendekat kepada Allah SWT ... “terlau mahal waktu ini untuk
memikirkan orang yang bahkan menganggap kita tidak ada..” (Sisi). Merindu dia yang belum tentu merindukan kita.
Sekarang aku merasa bersyukur sekali
karena aku sudah bebas dari jebakan cintanya. Aku senang karena sudah terlepas
dari hubungan yang tidak diperbolehkan itu. Sekarang aku menganggapnya teman
biasa, perasaanku pun padanya sudah biasa saja. Biasa banget. Ternyata , lebih
sering mengingat Allah memang menentramkan hati. J
Sekarang aku tidak peduli dia mau apa mau apa, yaah aku
peduli padanya sebagai teman saja. Amaluna amalukum....hehe.. sekarang harus semangat
menjalani hidup untuk meraih mimpi dan mas depan yang cerah , juga rajin-rajin
beribadah untuk bekal di akhirat kelak. Life must Go on!!
0 komentar:
Posting Komentar